MONITOR CRT
 Pengertian Monitor CRT
Monitor  yang dengan istilah lain disebut dengan VDU (Video Display Unit)  merupakan salah satu bagian yang terpenting pada suatu unit computer.  Monitor adalah sebuah output yang paling sering dipandang bila kita  sedang mengoperasikan sebuah computer.
CRT (Cathode Ray Tube) atau tabung sinar katoda ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun, teknologi yang dipakai untuk membuat sistem tampilan/monitor komputer menggunakan tabung sinar katoda.
v     Cara Kerja Monitor CRT
      Dalam tabung sinar katoda, electron – electron secara hati – hati diarahakn menjadi pancaran, dan pancaran ini didefleksi oleh medan  magnetic untuk menscan permukaan diujung pandan (anode), yang sebaris  dengan bahan berfosfor (biasanya berdasar atas logam transisi atau rate  earth). Ketika electron menyentuh material pada layar ini, maka electron  akan menyebabkan timbulnya cahaya.
v     Fungsi Monitor CRT
CRT  merupakan sebuah tabung penamplian yang banyak digunakan dalam layar  computer, monitor, video, TV, dan oskiloskop. CRT dikembangkan dari  hasil kerja Philo Farnsworth yang dipaki dalam seluruh pesawat televise  sampai akhir abad 20, dan merupakan dasar pengembangan dari layar  plasma, LCD, dan bentuk teknologi TV lainnya.
v     Kelebihan Monitor CRT
- Warna lebih akurat dan tajam
 
Monitor  CRT memiliki warna yang akurat atau hampir sama dengan aslinya. Karna  alasan ini lah para desainer dan editor foto lebih suka menggunakan CRT  dibanding LCD. Selain itu, gradasi warna pada monitor CRT masih lebih  baik dibanding LCD.
- Resolusi monitor fleksibel
 
Monitor CRT dapat menggunakan berbagai variasi resolusi tanpa mengalami penurunan kualitas gambar.
- Perawatan mudah, jika rusak dapat di servis
 
Perawatan  monitor CRT masih lebih mudah dibanding LCD, LCD perawatanya harus  ekstra hati-hati. Selain itu, jika monitor CRT rusak masih dapat  diservis, sedangkan LCD rusak sudah pasti masuk sampah. Selain itu,  monitor CRT lebih tahan jika terbentur atau tersentuh jari tangan pada  displaynya
- Bebas dead pixel, ghosting, dan viewing angle
 
Monitor  CRT tidak terdiri dari pixel-pixel seperti LCD, sehingga jelas-jelas  tidak akan mengalami dead pixel. Monitor CRT dapat dilahat dari berbagai  sisi, tidak seperti LCD yang bergantung pada spesifikasi viewing angle.  Monitor CRT tidak mengenal response time, sehingga relatif bebas efek  ghosting.
- Harga lebih murah
 
Kelebihan dari segi harga inilah yang membuat monitor CRT masih populer.
v     Kekurangan Monitor CRT
- Konsumsi listrik
 
Monitor CRT mengkonsumsi daya listrik 2x lipat dibanding LCD pada ukuran inch yang sama.
- Bergantung pada refreshrate
 
Agar  mata tidak lelah mengunakan monitor CRT, gunakan refreshrate diatas  70hz. Monitor CRT high end mampu menawarkan refreshrate hingga 120hz  bahkan lebih. Makin tinggi makin baik tentunya. Hal ini tidak berlaku  bagi monitor LCD.
- Radiasi lebih besar
 
Tidak  dapat dipungkiri, monitor CRT memancarkan radiasi yang lebih besar  dibanding monitor LCD. Radiasi ini memiliki dampak negatif bagi mata  sehingga mata cepat lelah atau bahkan membuat kepala pusing bagi yang  sensitif.
- Rentan distorsi, glare dan flicker
 
Ini  adalah masalah klasik bagi monitor CRT. Efek distorsi akan terlihat  saat kita menggambar lingkaran dengan menggunakan coreldraw atau  software lain. Juka refreshrate terlalu rendah, menyebabkan monitor  menjadi berkedip-kedip (flicker) dan glare (over brightness).
- Dimensi besar dan berat
 

